Patung kayu lelah berdiri, sedangkan korek siap menyala, membakar kakinya.
Hmm, untung aku bukan pohon
Aku hanyalah masalah di masa lalu nya
Cincin perak lelah melingkar, pun jemari telah lama ingin melepasnya
Hmm, semoga aku bukanlah intan
Aku hanyalah masalah di masa lalu nya
Dan bodohnya,
Aku masih terdiam disini
Menanti malam yang membisikkan namanya
Selalu sama. Saat masih ada sesuatu yang bernama dia
Dan hebatnya,
Aku masih mencoba mencipta, bayangan di balik setiap buramnya
Berharap dia butuh bertukar bahu dan sandarkan marah padanya
Hu hu hu, hanya khayalku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar